KOMPAS.com - Termometer sering dijumpai di laboratorium untuk mengukur suhu ketika percobaan atau di rumah sakit untuk mengukur suhu pasien.. Termometer di laboratorium biasanya menggunakan air raksa atau alkohol yang diberi warna merah. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ada beberapa kelebihan air raksa sebagai cairan pengisi termometer, sebagai berikut:
Hal ini membuat Anda juga tidak bisa percaya 100% dengan jenis termometer tembak. Artikel Lainnya: Waspada, Penderita Virus Corona Bisa Tidak Menunjukkan Gejala! Cara Mengukur Suhu dengan Termometer Tembak yang Tepat. Bisa dibilang, termometer tembak bukan cara ideal untuk mengukur suhu tubuh jika dibandingkan dengan termometer biasa.
fCP0.